🧯 Refill FM-200 Merupakan:
🔁 Pengisian ulang sistem fire suppression berbasis gas FM-200, yang dilakukan setelah:
Terjadi discharge (pengeluaran otomatis akibat deteksi kebakaran),
- Ada kebocoran,
- Atau untuk pemeliharaan berkala (servis rutin) sesuai standar.
🔬 Apa Itu FM-200?
- Nama kimia: Heptafluoropropane (HFC-227ea)
- Fungsi: Memadamkan api dengan cara menyerap panas dan memutus reaksi kimia kebakaran.
- Karakteristik:
- Tidak menghantarkan listrik
- Tidak meninggalkan residu (clean agent)
- Aman untuk manusia pada konsentrasi penggunaan yang tepat
- Cocok untuk ruang server, ruang kontrol, ruang arsip, dll
- .
⚙️ Proses Refill FM-200 Meliputi:
- Pemeriksaan tabung dan sistem distribusi
- Pengosongan isi gas sisa (jika ada)
- Pengisian ulang gas FM-200 yang murni (≥ 99.9%)
- Penambahan tekanan dengan nitrogen (superpressurization)
- Pemeriksaan tekanan & kelengkapan sistem
- Uji coba sistem (opsional)
- Labeling dan sertifikasi ulang
📆 Kapan Refill FM-200 Harus Dilakukan?
- Segera setelah sistem discharge (baik disengaja atau tidak)
- Setiap 5 tahun untuk hydrostatic test (uji tekanan tabung)
- Bila ada penurunan tekanan pada manometer
- Sesuai jadwal inspeksi NFPA/ISO (biasanya inspeksi tiap 6–12 bulan)
📌 Kesimpulan:
Refill FM-200 adalah prosedur penting dalam pemeliharaan sistem pemadam kebakaran otomatis untuk memastikan tabung berisi gas murni dan sistem siap pakai kapan pun dibutuhkan. Ini adalah bagian dari standar keselamatan kerja, terutama di fasilitas yang berisiko tinggi terhadap kebakaran tanpa api terbuka (seperti ruang IT, ruang data, genset, dll).